Apakah dengan kemampuan menerjemah begitu kita mencebur ke dunia terjemahan online lantas serta merta membuat kita akan menjadi penguasa tunggal di dunia terjemahan online? Tentu saja tidak.
Tugas penerjemah online begitu banyak, selain menjaga mutu terjemahan, memasarkan kemampuan kita, di sana juga ada ribuan orang yang sudah lama menjadi "penjaga" lahan terjemahan.
Agensi, penerbit dan lain sebagainya sudah diantri oleh ribuan orang dengan harapan yang sama, yaitu mendapat jatah terjemahan.
Saya tidak mengatakan bahwa strategi saya paling baik, tapi kalau boleh saya katakan, strategi yang saya terapkan ini cukup efektif ketika saya terapkan sendiri.
Langkah awal adalah, optimalkan untuk mendapatkan terjemahan dari pengguna jasa terjemahan yang paling bisa dijangkau. Mahasiswa adalah target paling empuk untuk hal ini.
Strategi peningkatan mutu yang bagus adalah melihat dan mempelajari hasil terjemahan dalam bidang tertentu. Saran saya, jangan tergesa-gesa untuk pindah dari satu bidang ke bidang lain, karen ini akan sulit membuat mutu terjemahan kita optimal.
Spesifikasikan bidang Anda, dengan demikian Anda akan semakin mahir dan menguasai bidang tersebut.
Mempertahankan konsumen yang sudah ada, dan tambah lagi konsumen baru. Segera tinggalkan konsumen lama yang harganya "tidak bagus" atau kurang prospektif setelah mendapat pelanggan yang baru dengan harga yang menggiurkan.
Mengenai standar harga, diskusikan dengan penerjemah lain yang sudah malang melintang dalam bidang ini.
Selamat mencoba
Ditulis oleh Rahmad Ibrahim
email/ ym/ FB: citralinguist@yahoo.co.id
HP. 085225178161